Contoh:
Setarakan reaksi redoks berikut dengan cara perubahan bilangan oksidasi
MnO4- + Br- --------------------Mn2+ + Br2
Tahap-tahap:
1. Setarakan jumlah atom unsur-unsur yang mengalami perubahan biloks
Jumlah atom Br sebelum reaksi = 1, sedangkan jumlah atom Br setelah reaksi = 2, maka koefisien Br- sebelum reaksi di kali 2:
MnO4- + 2Br- --------------------Mn2+ + Br2
2. Tentukan bilangan oksidasi unsur
MnO4- + 2Br- ------------------- Mn2+ + Br2
+7 -2 +2 0
3. Tentukan selisih perubahan biloks:
MnO4- ---------------------Mn2+
+7 +2
Selisihnya 5
2Br- -------------------Br2
-2 0
Selisihnya 2
4. Samakan selisih biloks dengan mengalikannya dengan sebuah bilangan
MnO4- -------------------Mn2+
| |
-------------5 × 2 -----------
2Br- -----------------Br2
| |
•••••••••••••2 × 5•••••
5. kalikan angka 2 yang berwarna merah dengan koefisien MnO4- dan koefisien Mn2+ dan kalikan angka 5 yang berwarna merah dengan koefisien Br- dan Br2...
2MnO4- + 10Br- ------------------ 2Mn2+ + 5Br2
6. Hitung jumlah muatan di ruas kiri dan ruas kanan
Jika jumlah muatan di ruas kiri lebih kecil dari ruas kanan, maka tambahkan H+ pada ruas kiri
Jika jumlah muatan di ruas kiri lebih besar dari ruas kanan, maka tambahkan OH- di ruas kiri
2MnO4- + 10Br- ------------------ 2Mn2+ + 5Br2
-2 -10 +4
-2-10 = -12
Karna jumlah muatan di ruas kiri lebih kecil dari ruas kanan, maka pada ruas kiri ditambahkan H+ sebanyak 16 (-12+16 = +4), sehingga persamaannya menjadi:
2MnO4- + 10Br- + 16H+ ------------------ 2Mn2+ + 5Br2
7. Setarakan jumlah H+ dengan menambahkan H2O di ruas kanan sebanyak 8
2MnO4- + 10Br- + 16H+ ------------------ 2Mn2+ + 5Br2 + 8H2O
8. Buktikan jawaban dengan menghitung jumlah muatan di kedua ruas. Jika jumlah muatan di ruas kiri = jumlah muatan di ruas kanan, maka pekerjaan kita benar.
2MnO4- + 10Br- + 16H+ ------------------ 2Mn2+ + 5Br2 + 8H2O
-2 -10 +16 +4 0 0 -2 - 10 + 16 = +4
SEMOGA MEMBANTU
Tuesday 26 September 2017
Monday 25 September 2017
PENYETARAAN REAKSI REDOKS CARA SETENGAH REAKSI DALAM SUASANA ASAM
Tahap-tahap penyetaraan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi dalam suasana asam:
1. Pisahkan reaksi redoks menjadi setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi.
MnO4 - + Cl- ---------- Mn 2+ + Cl2
MnO4 - ---------------Mn 2+
Cl- --------------- Cl2
2. Setarakan jumlah atom
Jumlah atom Mn sebelum reaksi = 1, dan jumlah atom Mn setelah reaksi = 1, sehingga reaksinya tetap
MnO4 - ---------------Mn 2+
perhatikan bahwa jumlah atom Cl setelah reaksi = 2, sedangkan jumlah atom Cl sebelum reaksi = 1, sehingga koefisien Cl - sebelum reaksi harus di kali dengan 2)
2Cl- --------------- Cl2
3. Tambahkan H2O pada ruas yang kekurangan atom O
Perhatikan bahwa jumlah atom O pada MnO4 - di ruas kiri adalah 4, sehingga di ruas kanan harus ditambah 4H2O
MnO4 - ------------------Mn2+ + 4H2O
2Cl- --------------- Cl2 ( pada reaksi ini, tidak perlu ditambahkan H2O karna pada reaksi ini tidak terdapat atom O).
4. Tambahkan ion H+ untuk menyetarakan atom H
( perhatikan bahwa setelah ruas kanan ditambah 4H2O, maka jumlah atom H di ruas kanan menjadi 4 x 2 = 8, sehingga pada ruas kiri harus ditambah 8H+)
MnO4 - + 8H+ ---------------Mn 2+ + 4H2O
2Cl- --------------- Cl2 (reaksi ini ditulis kembali, tidak perlu ditambah H+)
5. Setarakan jumlah ion dengan menambahkan dengan elektron
MnO4 - + 8H+ ------------Mn2+ + 4H2O
-1 +8 +2 0
-1 + 8 = +7 + 5e +2
Karena jumlah ion di ruas kiri = +7, sedangkan jumlah ion di ruas kanan = + 2, maka di ruas kiri perlu ditambahkan 5 elektron. Sehingga persamaan tersebut menjadi :
MnO4 - + 8H+ + 5e -----------Mn2+ + 4H2O
2Cl- ------------- Cl2
-2 0
Karena jumlah ion di ruas kiri = -2 sedangkan jumlah ion di ruas kanan = 0, maka di ruas kanan perlu ditambahkan dua elektron, sehingga persamaan tersebut menjadi:
2Cl- --------------- Cl2 + 2e
6. Setarakan jumlah elektron kedua reaksi
MnO4 - + 8H+ + 5e ------------Mn2+ + 4H2O |× 2
2Cl - ------------Cl2 + 2e |× 5
------------------------------------------------------------------------
2MnO4 - + 16H+ + 10e ------------2Mn2+ + 8H2O
10Cl - ------------10 Cl2 + 10e
------------------------------------------------------------------------
Jumlah elektron kedua persamaan di eliminasi sehingga persamaan reaksi redoksnya menjadi :
2MnO4 - + 16H+ + 10Cl - -----------------2Mn2+ + 8H2O + 10Cl2
Untuk membuktikan hasil pekerjaan apakah benar ataua salah, maka jumlah ion di sebelah kiri harus sama dengan sebelah kanan.
2MnO4 - + 16H+ + 10Cl - -----------------2Mn2+ + 8H2O + 10Cl2
-2 +16 -10 +4
-2+16-10 = +4
Semoga membantu
1. Pisahkan reaksi redoks menjadi setengah reaksi reduksi dan setengah reaksi oksidasi.
MnO4 - + Cl- ---------- Mn 2+ + Cl2
MnO4 - ---------------Mn 2+
Cl- --------------- Cl2
2. Setarakan jumlah atom
Jumlah atom Mn sebelum reaksi = 1, dan jumlah atom Mn setelah reaksi = 1, sehingga reaksinya tetap
MnO4 - ---------------Mn 2+
perhatikan bahwa jumlah atom Cl setelah reaksi = 2, sedangkan jumlah atom Cl sebelum reaksi = 1, sehingga koefisien Cl - sebelum reaksi harus di kali dengan 2)
2Cl- --------------- Cl2
3. Tambahkan H2O pada ruas yang kekurangan atom O
Perhatikan bahwa jumlah atom O pada MnO4 - di ruas kiri adalah 4, sehingga di ruas kanan harus ditambah 4H2O
MnO4 - ------------------Mn2+ + 4H2O
2Cl- --------------- Cl2 ( pada reaksi ini, tidak perlu ditambahkan H2O karna pada reaksi ini tidak terdapat atom O).
4. Tambahkan ion H+ untuk menyetarakan atom H
( perhatikan bahwa setelah ruas kanan ditambah 4H2O, maka jumlah atom H di ruas kanan menjadi 4 x 2 = 8, sehingga pada ruas kiri harus ditambah 8H+)
MnO4 - + 8H+ ---------------Mn 2+ + 4H2O
2Cl- --------------- Cl2 (reaksi ini ditulis kembali, tidak perlu ditambah H+)
5. Setarakan jumlah ion dengan menambahkan dengan elektron
MnO4 - + 8H+ ------------Mn2+ + 4H2O
-1 +8 +2 0
-1 + 8 = +7 + 5e +2
Karena jumlah ion di ruas kiri = +7, sedangkan jumlah ion di ruas kanan = + 2, maka di ruas kiri perlu ditambahkan 5 elektron. Sehingga persamaan tersebut menjadi :
MnO4 - + 8H+ + 5e -----------Mn2+ + 4H2O
2Cl- ------------- Cl2
-2 0
Karena jumlah ion di ruas kiri = -2 sedangkan jumlah ion di ruas kanan = 0, maka di ruas kanan perlu ditambahkan dua elektron, sehingga persamaan tersebut menjadi:
2Cl- --------------- Cl2 + 2e
6. Setarakan jumlah elektron kedua reaksi
MnO4 - + 8H+ + 5e ------------Mn2+ + 4H2O |× 2
2Cl - ------------Cl2 + 2e |× 5
------------------------------------------------------------------------
2MnO4 - + 16H+ + 10e ------------2Mn2+ + 8H2O
10Cl - ------------10 Cl2 + 10e
------------------------------------------------------------------------
Jumlah elektron kedua persamaan di eliminasi sehingga persamaan reaksi redoksnya menjadi :
2MnO4 - + 16H+ + 10Cl - -----------------2Mn2+ + 8H2O + 10Cl2
Untuk membuktikan hasil pekerjaan apakah benar ataua salah, maka jumlah ion di sebelah kiri harus sama dengan sebelah kanan.
2MnO4 - + 16H+ + 10Cl - -----------------2Mn2+ + 8H2O + 10Cl2
-2 +16 -10 +4
-2+16-10 = +4
Semoga membantu
Sunday 24 September 2017
MENENTUKAN BILANGAN OKSIDASI
Cara menentukan bilangan oksidasi
Syarat umum:
1. bo atom H umumnya +1
2. bo atom O umumnya -2
3. bo atom bebas = 0
4. total bo seluruh atom penyusun senyawa = 0
5. Total bo seluruh atom penyusun ion = jumlah muatannya
Contoh soal :
Tentukan bo unsur S dalam senyawa/ion berikut:
1. H2S
2. S2O3
3. H2SO4
4. SO4 2-
Jawab:
1. BO S dalam H2S
(2 × bo H) + ( 1 × bo atom S) = 0
( 2×1) + (bo atom S) = 0
2 x bo atom S = 0
bo atom S = 0 - 2
bo atom S = - 2
2. BO atom S dalam S2O3
(2 × bo atom S) + ( 3 × bo atom O) = 0
( 2 × bo atom S) + ( 3 × -2) = 0
( 2 × bo atom S) + (- 6) = 0
( 2 × bo atom S) + (- 6) = 0
2 x bo atom S = 0 +6
2 × bo atom S = +6
bo atom S = +6/2
bo atom S = +3
3. BO atom S dalam H2SO4
( 2 × bo atom H) + ( 1 × bo atom S) + ( 4 × bo atom O) = 0
( 2 × 1) + ( bo atom S) + ( 4 × -2) = 0
(2)+(bo atom S) + (-8) = 0
2 + bo atom S - 8 = 0
bo atom S = 0 - 2 + 8
bo atom S = +6
4. BO atom S dalam SO4 2-
( 1 × bo atom S) + ( 4 × bo atom O) = -2
(bo atom S) + (4 × -2) = - 2
bo atom S + (-8) = - 2
bo atom S = -2 + 8
bo atom S = +6
Latihan soal
Tentukan biloks atom P dalam
1. H3PO4
2. P2O5
3. PO4 3-
Semoga membantu
Syarat umum:
1. bo atom H umumnya +1
2. bo atom O umumnya -2
3. bo atom bebas = 0
4. total bo seluruh atom penyusun senyawa = 0
5. Total bo seluruh atom penyusun ion = jumlah muatannya
Contoh soal :
Tentukan bo unsur S dalam senyawa/ion berikut:
1. H2S
2. S2O3
3. H2SO4
4. SO4 2-
Jawab:
1. BO S dalam H2S
(2 × bo H) + ( 1 × bo atom S) = 0
( 2×1) + (bo atom S) = 0
2 x bo atom S = 0
bo atom S = 0 - 2
bo atom S = - 2
2. BO atom S dalam S2O3
(2 × bo atom S) + ( 3 × bo atom O) = 0
( 2 × bo atom S) + ( 3 × -2) = 0
( 2 × bo atom S) + (- 6) = 0
( 2 × bo atom S) + (- 6) = 0
2 x bo atom S = 0 +6
2 × bo atom S = +6
bo atom S = +6/2
bo atom S = +3
3. BO atom S dalam H2SO4
( 2 × bo atom H) + ( 1 × bo atom S) + ( 4 × bo atom O) = 0
( 2 × 1) + ( bo atom S) + ( 4 × -2) = 0
(2)+(bo atom S) + (-8) = 0
2 + bo atom S - 8 = 0
bo atom S = 0 - 2 + 8
bo atom S = +6
4. BO atom S dalam SO4 2-
( 1 × bo atom S) + ( 4 × bo atom O) = -2
(bo atom S) + (4 × -2) = - 2
bo atom S + (-8) = - 2
bo atom S = -2 + 8
bo atom S = +6
Latihan soal
Tentukan biloks atom P dalam
1. H3PO4
2. P2O5
3. PO4 3-
Semoga membantu
Thursday 21 September 2017
MEMBEDAKAN CARA PENAMÀAN NAMA SENYAWA ANTAR NON LOGAM DAN NAMA SENYAWA ANTARA LOGAM DAN NON LOGAM
PENAMAAN SENYAWA YANG TERBENTUK DARI UNSUR LOGAM DAN NON LOGAM
Aturan penamaan :
Nama senyawa unsur I + Nama senyawa unsur II + akhiran -ida
Contoh:
1. NaCl
Nama unsur I , Na = Natrium
Nama unsur II, Cl = Klor
Ditambah akhiran -ida
Maka nama senyawa NaCl = Natrium klorida
2. K2O
Nama unsur I = Kalium
Nama unsur II = Oksigen
Ditambah akhiran -ida
Maka nama senyawa Kalium Oksida
PENAMAAN SENYAWA YANG TERBENTUK DARI UNSUR NON LOGAM DAN NON LOGAM
Untuk senyawa-senyawa seperti O, Cl, N, V, C, S, F, P, Br (dapat dihafalkan dengan menggunakan jembatan keledai sebagai berikut : Oh Coba lihat Nona Vani Cantik Seperti Fajar Pagi Bersinar), angka indeks pada unsur-unsur pembentuk senyawa harus diberi nama sbb:
1 mono
2 di
3 tri
4 tetra
5 penta
6 heksa
7 hepta
8 okta
9 nona
10 deka
Jika angka indeks pada unsur I = 1, maka awalan mono tidak digunakan....Awalan mono hanya digunakan jika angka indeks = 1 terletak pada unsur II.
(Dapat dinyanyikan dengan menggunakan irama lagu satu dua tiga empat.....) agar anak-anak lebih mudah menghafalnya
Aturan penamaan =
nama angka indeks unsur I + nama unsur I + nama angka indeks unsur II + nama unsur II + akhiran -ida
Contoh :
1. CO
Angka indeks unsur I = 1, = mono, tapi awalan mono tidak digunakan
Unsur I = C = karbon
Angka indeks unsur II = 1 = mono
Unsur II = O = Oksigen
Ditambah akhiran -ida
Maka nama senyawa CO = karbon monoksida
2. S2O3
Angka indeks unsur I = 2 = di
Unsur I = S = Sulfur/belerang
Angka indeks unsur II = 3 = tri
Unsur II = Oksigen
Ditambah akhiran -ida
Maka nama senyawa S2O3 = disulfur trioksida/dibelerang trioksida
Lalu, bagaimana kita membedakan bahwa suatu senyawa tersusun dari unsur logam dan non logam atau tersusun dari unsur non logam dan non logam?
Perhatikan contoh berikut:
Beri nama senyawa-senyawa berikut:
1. MgCl2
2. P2O5
3. CCl4
4. Al2O3
Jawab:
Pada jembatan keledai:
Oh (mewakili unsur O)
Coba lihat(mewakili unsur Cl)
Nona (mewakili unsur N)
Vani (mewakili unsur V)
Cantik ( mewakili unsur C)
Seperti (mewakili unsur S)
Fajar (mewakili unsur F)
Pagi (mewakili unsur P)
Bersinar (mewakili unsur Br)
1. MgCl2
Unsur Mg tidak terdapat pada jembatan keledai
Unsur Cl terdapat pada jembatan keledai
Karna salah satu unsur saja yang terdapat pada jembatan keledai, maka penamaannya tidak memperhitungkan angka indeks.
MgCl2 = Magnesium Klorida
2. P2O5
Unsur P terdapat pada jembatan keledai
Unsur O terdapat pada jembatan keledai
Karna kedua unsur terdapat pada jembatan keledai, maka penamaannya memperhitungkan angka indeks
P2O5 = Difosfor Pentaoksida
Silahkan dikerjakan soal nomor 3 dan 4 nya.....
Semoga tips ini dapat membantu
Terimakasih
Aturan penamaan :
Nama senyawa unsur I + Nama senyawa unsur II + akhiran -ida
Contoh:
1. NaCl
Nama unsur I , Na = Natrium
Nama unsur II, Cl = Klor
Ditambah akhiran -ida
Maka nama senyawa NaCl = Natrium klorida
2. K2O
Nama unsur I = Kalium
Nama unsur II = Oksigen
Ditambah akhiran -ida
Maka nama senyawa Kalium Oksida
PENAMAAN SENYAWA YANG TERBENTUK DARI UNSUR NON LOGAM DAN NON LOGAM
Untuk senyawa-senyawa seperti O, Cl, N, V, C, S, F, P, Br (dapat dihafalkan dengan menggunakan jembatan keledai sebagai berikut : Oh Coba lihat Nona Vani Cantik Seperti Fajar Pagi Bersinar), angka indeks pada unsur-unsur pembentuk senyawa harus diberi nama sbb:
1 mono
2 di
3 tri
4 tetra
5 penta
6 heksa
7 hepta
8 okta
9 nona
10 deka
Jika angka indeks pada unsur I = 1, maka awalan mono tidak digunakan....Awalan mono hanya digunakan jika angka indeks = 1 terletak pada unsur II.
(Dapat dinyanyikan dengan menggunakan irama lagu satu dua tiga empat.....) agar anak-anak lebih mudah menghafalnya
Aturan penamaan =
nama angka indeks unsur I + nama unsur I + nama angka indeks unsur II + nama unsur II + akhiran -ida
Contoh :
1. CO
Angka indeks unsur I = 1, = mono, tapi awalan mono tidak digunakan
Unsur I = C = karbon
Angka indeks unsur II = 1 = mono
Unsur II = O = Oksigen
Ditambah akhiran -ida
Maka nama senyawa CO = karbon monoksida
2. S2O3
Angka indeks unsur I = 2 = di
Unsur I = S = Sulfur/belerang
Angka indeks unsur II = 3 = tri
Unsur II = Oksigen
Ditambah akhiran -ida
Maka nama senyawa S2O3 = disulfur trioksida/dibelerang trioksida
Lalu, bagaimana kita membedakan bahwa suatu senyawa tersusun dari unsur logam dan non logam atau tersusun dari unsur non logam dan non logam?
Perhatikan contoh berikut:
Beri nama senyawa-senyawa berikut:
1. MgCl2
2. P2O5
3. CCl4
4. Al2O3
Jawab:
Pada jembatan keledai:
Oh (mewakili unsur O)
Coba lihat(mewakili unsur Cl)
Nona (mewakili unsur N)
Vani (mewakili unsur V)
Cantik ( mewakili unsur C)
Seperti (mewakili unsur S)
Fajar (mewakili unsur F)
Pagi (mewakili unsur P)
Bersinar (mewakili unsur Br)
1. MgCl2
Unsur Mg tidak terdapat pada jembatan keledai
Unsur Cl terdapat pada jembatan keledai
Karna salah satu unsur saja yang terdapat pada jembatan keledai, maka penamaannya tidak memperhitungkan angka indeks.
MgCl2 = Magnesium Klorida
2. P2O5
Unsur P terdapat pada jembatan keledai
Unsur O terdapat pada jembatan keledai
Karna kedua unsur terdapat pada jembatan keledai, maka penamaannya memperhitungkan angka indeks
P2O5 = Difosfor Pentaoksida
Silahkan dikerjakan soal nomor 3 dan 4 nya.....
Semoga tips ini dapat membantu
Terimakasih
Wednesday 20 September 2017
JEMBATAN KELEDAI UNTUK SI DERET VOLTA
JEMBATAN KELEDAI UNTUK SI DERET VOLTA
Dalam mempelajari ilmu kimia, terkadang anak-anak tidak cepat memahami sebuah materi hafalan.
Sebagai guru, saya berusaha memakai berbagai caŕa agar apa yang saya ajarkan dapat dengan mudah dipahami oleh anak-anak.
Untuk memahami tentang deret Volta, saya sampaikan kepada anaka-anak melalui sebuah percakapan antara 2 wanita bernama Lilis dan Feni sehingga mempermudah anaka-anak mengingat tentang deret Volta.
Maaf ya penggunaan bahasanya saya sesuaikan dengan logat dan gaya berbicara di tempat kami tinggal.
Feni: Lilis, Kamu Baik Cantik Nah Memang Ali Makin Zayang Cerewet
Ĺilis : FeNi Co Saya nih Paling baik Hati, Cuman Hàti gue Agak galau, Pikiran tidak Ada uang
Percakapan tersebut mewakili deret Volta sebagai berikut:
Lilis (Li) Kamu (K) Baik (Ba) Cantik (Ca) Nah (Na) Memang (Mg) Ali (Al) Makin (Mn) Zayang (Zn) Cerewet (Cr)
FeNi (Fe Ni) Co (Co) Saya nih (Sn) Paling baik (Pb) Hati (H), Cuman (Cu) Hàti gue (Hg) Agak galau (Ag) Pikiran tidak (Pt) Ada uang (Au)
Semoga membantu
Dalam mempelajari ilmu kimia, terkadang anak-anak tidak cepat memahami sebuah materi hafalan.
Sebagai guru, saya berusaha memakai berbagai caŕa agar apa yang saya ajarkan dapat dengan mudah dipahami oleh anak-anak.
Untuk memahami tentang deret Volta, saya sampaikan kepada anaka-anak melalui sebuah percakapan antara 2 wanita bernama Lilis dan Feni sehingga mempermudah anaka-anak mengingat tentang deret Volta.
Maaf ya penggunaan bahasanya saya sesuaikan dengan logat dan gaya berbicara di tempat kami tinggal.
Feni: Lilis, Kamu Baik Cantik Nah Memang Ali Makin Zayang Cerewet
Ĺilis : FeNi Co Saya nih Paling baik Hati, Cuman Hàti gue Agak galau, Pikiran tidak Ada uang
Percakapan tersebut mewakili deret Volta sebagai berikut:
Lilis (Li) Kamu (K) Baik (Ba) Cantik (Ca) Nah (Na) Memang (Mg) Ali (Al) Makin (Mn) Zayang (Zn) Cerewet (Cr)
FeNi (Fe Ni) Co (Co) Saya nih (Sn) Paling baik (Pb) Hati (H), Cuman (Cu) Hàti gue (Hg) Agak galau (Ag) Pikiran tidak (Pt) Ada uang (Au)
Semoga membantu
Subscribe to:
Posts (Atom)